Operasi otak adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengobati berbagai kondisi seperti tumor otak, aneurisma, atau cedera otak. Salah satu metode yang semakin populer dalam melakukan operasi otak adalah dengan membiarkan pasien tetap sadar selama prosedur tersebut dilakukan.

Alasan mengapa operasi otak dilakukan pada pasien dalam keadaan sadar adalah untuk memungkinkan tim medis untuk memantau fungsi otak secara langsung selama prosedur berlangsung. Dengan demikian, tim medis dapat mengidentifikasi area otak yang harus dihindari atau diperhatikan selama operasi untuk mengurangi risiko kerusakan pada bagian otak yang penting.

Selain itu, dengan membiarkan pasien tetap sadar selama operasi otak, tim medis dapat berkomunikasi langsung dengan pasien untuk memantau respons otak terhadap rangsangan tertentu. Hal ini memungkinkan tim medis untuk mengetahui apakah pasien masih memiliki kemampuan berbicara, mendengar, atau menggerakkan bagian tubuh tertentu selama operasi dilakukan.

Meskipun operasi otak dalam keadaan sadar dapat terdengar menakutkan bagi sebagian orang, namun metode ini telah terbukti aman dan efektif dalam mengurangi risiko komplikasi selama operasi otak dilakukan. Pasien yang menjalani operasi otak dalam keadaan sadar juga memiliki keuntungan dalam pemulihan pasca operasi yang lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan pasien yang menjalani operasi otak dalam keadaan tidak sadar.

Dengan demikian, operasi otak dalam keadaan sadar merupakan metode yang inovatif dan berkembang dalam bidang kedokteran saraf yang dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien. Penting bagi pasien dan keluarganya untuk memahami manfaat dan risiko dari metode ini sebelum memutuskan untuk menjalani operasi otak dalam keadaan sadar.