Sate Maranggi adalah salah satu jenis sate yang berasal dari daerah Purwakarta, Jawa Barat. Sate ini terkenal dengan cita rasanya yang unik dan berbeda dari sate-sate lainnya. Namun, tahukah Anda bagaimana asal usul Sate Maranggi dan bagaimana cara membuatnya?
Asal Usul Sate Maranggi
Sate Maranggi berasal dari daerah Maranggi di Purwakarta, Jawa Barat. Konon, sate ini pertama kali dibuat oleh seorang pedagang kaki lima bernama Haji Apud pada tahun 1960-an. Haji Apud terinspirasi untuk menciptakan sate dengan cita rasa yang berbeda dari sate-sate lainnya. Dengan menggunakan bumbu khas Maranggi, sate ini pun kemudian menjadi terkenal dan digemari oleh masyarakat sekitar.
Cara Membuat Sate Maranggi
Untuk membuat Sate Maranggi, Anda memerlukan bahan-bahan berikut:
– Daging sapi (biasanya menggunakan daging bagian sandung lamur atau has dalam)
– Bumbu Maranggi (terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jahe, kunyit, gula merah, garam, dan merica)
– Kecap manis
– Minyak goreng
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat Sate Maranggi:
1. Potong daging sapi menjadi dadu kecil dan tusukkan dalam tusukan sate.
2. Haluskan bumbu Maranggi dengan menggunakan blender atau ulekan.
3. Lumuri daging sapi dengan bumbu Maranggi dan diamkan selama beberapa jam agar bumbu meresap.
4. Panaskan minyak goreng di atas panggangan atau grill.
5. Panggang sate Maranggi hingga matang dan berwarna kecoklatan.
6. Sajikan sate Maranggi dengan kecap manis dan lalapan.
Sate Maranggi memiliki cita rasa yang khas dan unik, sehingga tidak heran jika sate ini menjadi salah satu makanan favorit di daerah Purwakarta. Anda pun bisa mencoba membuat Sate Maranggi di rumah dengan mengikuti langkah-langkah di atas. Selamat mencoba!