Bahaya telur terkontaminasi salmonella – ANTARA News

Salmonella adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia, salah satunya adalah infeksi saluran pencernaan. Salah satu sumber penularan salmonella adalah telur yang terkontaminasi. Telur yang terkontaminasi salmonella dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika dikonsumsi.

Salmonella dapat masuk ke dalam telur melalui kulit telur yang tidak bersih atau melalui kotoran ayam yang terdapat pada cangkang telur. Telur yang terkontaminasi salmonella biasanya tidak memiliki tanda-tanda yang jelas, sehingga sulit untuk diketahui apakah telur tersebut aman atau tidak untuk dikonsumsi.

Mengonsumsi telur yang terkontaminasi salmonella dapat menyebabkan gejala seperti diare, mual, muntah, demam, dan sakit perut. Gejala ini biasanya muncul dalam waktu 6-48 jam setelah mengonsumsi telur yang terkontaminasi. Pada kasus yang parah, infeksi salmonella dapat menyebabkan dehidrasi dan memerlukan perawatan medis.

Untuk mencegah bahaya telur terkontaminasi salmonella, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, pastikan telur yang dikonsumsi telah dimasak dengan baik. Telur yang dimasak dengan baik dapat membunuh bakteri salmonella yang mungkin terdapat di dalamnya. Kedua, pastikan cangkang telur bersih sebelum digunakan. Cuci telur dengan air bersih sebelum memasaknya untuk mengurangi risiko kontaminasi salmonella.

Selain itu, pastikan juga untuk menyimpan telur di tempat yang bersih dan sejuk untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Hindari juga menggunakan telur yang sudah kadaluwarsa, karena telur yang sudah kadaluwarsa memiliki risiko lebih tinggi terkontaminasi salmonella.

Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan di atas, kita dapat mengurangi risiko terkontaminasi salmonella melalui telur. Kesehatan kita sangat berharga, jadi jangan abaikan bahaya telur terkontaminasi salmonella. Tetap waspada dan selalu perhatikan kebersihan telur sebelum mengonsumsinya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya telur terkontaminasi salmonella.