Dokter: Anak dengan alergi susu sapi tak boleh diberi susu kambing
Anak-anak dengan alergi susu sapi seringkali dihadapkan pada masalah ketika harus mencari alternatif susu yang aman untuk dikonsumsi. Salah satu opsi yang sering dipertimbangkan adalah susu kambing. Namun, dokter menyarankan agar anak-anak dengan alergi susu sapi tidak diberi susu kambing sebagai pengganti.
Alergi susu sapi adalah reaksi alergi terhadap protein susu sapi, yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti ruam kulit, muntah, diare, hingga sesak napas. Meskipun susu kambing memiliki protein yang berbeda dengan susu sapi, namun masih terdapat kemungkinan reaksi alergi pada anak-anak yang sensitif terhadap protein susu.
Menurut dr. Sarah, seorang dokter spesialis anak, “Anak-anak dengan alergi susu sapi sebaiknya tidak diberi susu kambing sebagai pengganti. Meskipun proteinnya berbeda, namun masih terdapat risiko reaksi alergi yang sama. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau ahli gizi untuk mencari alternatif susu yang aman dan sesuai untuk anak Anda.”
Sebagai pengganti susu sapi, dokter biasanya merekomendasikan susu kedelai, susu almond, atau susu yang diformulasikan khusus untuk anak-anak dengan alergi susu sapi. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan label kandungan pada produk susu yang akan diberikan kepada anak, serta memastikan bahwa tidak terdapat kandungan susu sapi dalam bahan-bahan lain yang dikonsumsi oleh anak.
Jadi, untuk para orangtua yang memiliki anak dengan alergi susu sapi, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan susu kambing atau alternatif susu lainnya. Kesehatan anak adalah prioritas utama, dan memastikan bahwa mereka mengonsumsi makanan yang aman dan sesuai dengan kondisinya sangatlah penting.