Gunung Lewotobi, salah satu gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Indonesia, kembali erupsi pada Minggu pagi. Erupsi ini telah menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat sekitar dan otoritas terkait.
Menurut laporan dari Badan Geologi, Gunung Lewotobi meletus sekitar pukul 06.00 pagi dengan tinggi kolom abu mencapai 1,5 kilometer di atas puncak gunung. Letusan ini juga diikuti dengan suara gemuruh yang terdengar hingga ke desa-desa terdekat.
Akibat erupsi ini, beberapa desa di sekitar Gunung Lewotobi telah mengalami hujan abu vulkanik yang dapat membahayakan kesehatan penduduk. Otoritas setempat telah mengeluarkan peringatan kepada warga untuk menghindari area sekitar gunung dan menggunakan masker untuk melindungi diri dari dampak abu vulkanik.
Selain itu, penerbangan di sekitar Gunung Lewotobi juga terganggu akibat letusan ini. Beberapa maskapai penerbangan telah memutuskan untuk menunda atau membatalkan penerbangan menuju dan dari Pulau Flores demi keamanan penumpang dan awak pesawat.
Gunung Lewotobi sendiri merupakan salah satu gunung berapi yang aktif di Indonesia dan sering kali mengalami erupsi kecil-kecilan. Namun, erupsi yang terjadi pada Minggu pagi ini dianggap sebagai salah satu yang lebih signifikan dan memerlukan kewaspadaan yang lebih tinggi dari masyarakat sekitar.
Otoritas terkait terus memantau aktivitas Gunung Lewotobi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat mengenai perkembangan situasi. Masyarakat di sekitar gunung diimbau untuk tetap tenang namun tetap waspada terhadap kemungkinan erupsi lanjutan yang dapat membahayakan keselamatan mereka.