Kena diabetes sebelum usia 40 tahun bisa tingkatkan risiko kematian

Diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Sayangnya, semakin banyak orang yang menderita diabetes pada usia yang semakin muda. Menurut studi terbaru, mereka yang mengalami diabetes sebelum usia 40 tahun memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang terdiagnosa setelah usia tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Universitas Cambridge menemukan bahwa orang yang didiagnosis dengan diabetes sebelum usia 40 tahun memiliki risiko kematian dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang terdiagnosis setelah usia tersebut. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa diabetes pada usia muda cenderung lebih sulit dikendalikan dan meningkatkan risiko komplikasi serius seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan masalah mata.

Selain itu, diabetes pada usia muda juga dapat memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup seseorang. Penderita diabetes harus mengatur pola makan, mengonsumsi obat-obatan secara rutin, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini tentu saja dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan membuat seseorang merasa terbatas dalam melakukan aktivitas.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih diperhatikan kesehatan tubuh, terutama dalam hal pola makan dan gaya hidup sehat. Hindari makanan tinggi gula dan lemak, konsumsi makanan yang kaya serat dan rendah gula, serta rajin berolahraga untuk menjaga berat badan dan kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, rutin pemeriksaan kesehatan juga sangat penting untuk mendeteksi diabetes atau masalah kesehatan lainnya sejak dini.

Jadi, jangan anggap remeh diabetes, terutama jika Anda masih berusia di bawah 40 tahun. Lakukan langkah-langkah pencegahan sejak dini untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Kesehatan adalah investasi terbaik bagi masa depan kita, jadi jangan sia-siakan kesempatan untuk hidup sehat dan bahagia. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kesehatan tubuh.