Masalah irama jantung lebih banyak diderita perempuan

Masalah irama jantung, atau yang sering disebut dengan aritmia, merupakan gangguan pada irama jantung yang dapat menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur. Masalah ini dapat terjadi pada siapa saja, namun ternyata lebih banyak diderita oleh perempuan.

Menurut data yang dilansir oleh American Heart Association, perempuan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami masalah irama jantung dibandingkan dengan pria. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perbedaan hormonal dan struktur jantung antara pria dan wanita.

Salah satu jenis aritmia yang sering terjadi pada perempuan adalah fibrilasi atrium, yaitu kondisi dimana atrium jantung berdetak dengan tidak teratur. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah yang dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung atau stroke.

Selain itu, perempuan juga cenderung memiliki gejala yang berbeda saat mengalami masalah irama jantung. Beberapa gejala yang sering dialami oleh perempuan adalah rasa tidak nyaman di dada, sesak napas, kelelahan yang tidak wajar, dan pusing.

Untuk mencegah masalah irama jantung, perempuan disarankan untuk menjaga pola makan yang sehat, menghindari stres, dan rutin berolahraga. Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan.

Dengan kesadaran akan risiko yang lebih tinggi untuk mengalami masalah irama jantung, diharapkan perempuan dapat lebih menjaga kesehatan jantung mereka dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi serius. Kesehatan jantung adalah aset berharga yang perlu dijaga dengan baik, baik oleh pria maupun wanita.