Mencuci buah di mesin pencuci piring belum tentu aman

Mencuci buah-buahan di mesin pencuci piring mungkin terdengar seperti cara yang praktis untuk membersihkannya. Namun, apakah metode ini benar-benar aman untuk kesehatan kita?

Mesin pencuci piring dirancang khusus untuk mencuci piring, gelas, dan peralatan makan lainnya yang biasanya terbuat dari bahan yang tahan panas dan tidak mudah rusak. Buah-buahan, di sisi lain, memiliki kulit yang lebih sensitif dan mudah rusak. Ketika kita mencuci buah-buahan di mesin pencuci piring, ada beberapa risiko yang perlu kita pertimbangkan.

Pertama-tama, mesin pencuci piring biasanya menggunakan deterjen yang kuat dan berbahan kimia untuk membersihkan peralatan makan. Sisa-sisa deterjen ini bisa menempel pada buah-buahan dan berpotensi merusak kulitnya. Selain itu, suhu air yang digunakan dalam mesin pencuci piring juga bisa terlalu panas untuk buah-buahan yang lebih sensitif seperti anggur atau stroberi.

Selain itu, mesin pencuci piring juga tidak dapat membersihkan buah-buahan dengan sempurna. Beberapa bagian buah seperti lubang-lubang pada stroberi atau lipatan pada jeruk mungkin tidak terjangkau oleh air dan deterjen, meninggalkan kotoran atau residu kimia pada buah tersebut.

Untuk itu, sebaiknya kita tetap mencuci buah-buahan secara manual dengan air mengalir dan sikat buah yang lembut. Pastikan untuk membersihkan buah-buahan dengan teliti dan membuang bagian yang sudah terlalu matang atau rusak. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan sebelum menangani buah-buahan agar terhindar dari kuman dan bakteri yang bisa menular melalui makanan.

Meskipun mencuci buah-buahan di mesin pencuci piring terdengar seperti cara yang praktis, namun sebaiknya kita tetap memilih cara yang aman dan efektif untuk membersihkannya. Sehat selalu mulai dari kebersihan makanan yang kita konsumsi!