Lembah Tidar, sebuah tempat yang memiliki sejarah panjang dan berwarna dalam perhelatan politik Indonesia. Terletak di kaki Gunung Merbabu, Lembah Tidar telah menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa penting dalam sejarah bangsa, termasuk tempat pembekalan Kabinet Merah Putih.

Kabinet Merah Putih sendiri adalah kabinet yang dibentuk oleh Presiden Soekarno pada tahun 1963. Kabinet ini terdiri dari para menteri yang berasal dari berbagai golongan politik, termasuk Partai Komunis Indonesia (PKI). Pembentukan kabinet ini bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Lembah Tidar dipilih sebagai tempat pembekalan Kabinet Merah Putih karena keindahan alamnya yang menenangkan dan mampu memberikan suasana yang kondusif bagi para menteri untuk berdiskusi dan merumuskan kebijakan-kebijakan penting. Selain itu, keberadaan Lembah Tidar yang terpencil juga memberikan keamanan dan kerahasiaan yang dibutuhkan dalam proses pembekalan tersebut.

Selama berada di Lembah Tidar, para menteri Kabinet Merah Putih menjalani berbagai kegiatan pembekalan seperti diskusi, diskusi kelompok, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk memperkuat kohesi dan kerjasama di antara para menteri. Selain itu, mereka juga menggunakan waktu untuk merencanakan langkah-langkah strategis yang akan diambil dalam menjalankan pemerintahan.

Lembah Tidar juga menjadi tempat yang menyimpan sejarah kelam bagi Kabinet Merah Putih. Setelah pembubaran kabinet tersebut pada tahun 1966, para menterinya mengalami nasib yang tragis, termasuk ditangkap dan diadili oleh pemerintah Orde Baru. Beberapa di antara mereka bahkan dihukum mati atau dipenjara dalam waktu yang lama.

Meskipun demikian, Lembah Tidar tetap menjadi tempat yang memiliki makna penting dalam sejarah politik Indonesia. Sebagai tempat pembekalan Kabinet Merah Putih, Lembah Tidar mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan bangsa. Sejarah kelam yang terjadi di tempat ini juga menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar tidak mengulangi kesalahan masa lalu.