Menpar sebut penyebaran wisatawan Bali belum merata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan bahwa penyebaran wisatawan di Bali belum merata. Hal ini disampaikan dalam kunjungannya ke Pulau Dewata pada hari Minggu (21/11).

Menurut Menparekraf, sebagian besar wisatawan yang datang ke Bali cenderung berkumpul di beberapa destinasi wisata populer seperti Kuta, Seminyak, dan Ubud. Hal ini menyebabkan sebagian wilayah Bali tidak mendapatkan manfaat ekonomi yang seharusnya dari sektor pariwisata.

Untuk mengatasi masalah ini, Menparekraf berencana untuk mengembangkan destinasi wisata baru di Bali yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke wilayah-wilayah yang belum terjamah. Selain itu, pihaknya juga akan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pelaku pariwisata untuk meningkatkan promosi dan pemasaran destinasi wisata yang belum terkenal di Bali.

Menparekraf juga mengajak seluruh masyarakat Bali untuk turut mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan distribusi wisatawan di Pulau Dewata. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta keseimbangan ekonomi di seluruh wilayah Bali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Sebagai negara yang memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, Indonesia perlu terus melakukan inovasi dan pengembangan dalam sektor pariwisata. Dengan penyebaran wisatawan yang merata, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh sektor ekonomi di Indonesia.