Sebuah studi terbaru telah mengungkapkan bahwa masalah tidur dapat berhubungan dengan gangguan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD) pada orang dewasa. Penelitian ini menyoroti pentingnya menangani masalah tidur dalam upaya mengelola ADHD.
ADHD adalah gangguan neurobiologis yang memengaruhi fungsi otak dan perilaku seseorang. Orang dengan ADHD cenderung mengalami kesulitan berkonsentrasi, hiperaktif, dan impulsif. Gangguan ini biasanya didiagnosis pada masa anak-anak, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa.
Studi ini melibatkan 60 orang dewasa yang didiagnosis menderita ADHD. Para partisipan menjawab kuesioner terkait masalah tidur yang mereka alami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka mengalami masalah tidur, seperti kesulitan tidur, terbangun tengah malam, dan tidur yang tidak nyenyak.
Dr. John, seorang ahli neurologi yang terlibat dalam penelitian ini, mengatakan bahwa hubungan antara masalah tidur dan ADHD pada orang dewasa masih perlu diteliti lebih lanjut. Namun, penelitian ini memberikan gambaran bahwa masalah tidur dapat memperburuk gejala ADHD.
Masalah tidur pada orang dewasa dengan ADHD dapat menyebabkan peningkatan gejala seperti ketidakmampuan berkonsentrasi, mudah marah, dan kelelahan. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mengatasi masalah tidur ini agar dapat mengelola ADHD dengan lebih baik.
Beberapa tips yang dapat membantu orang dewasa dengan ADHD mengatasi masalah tidur antara lain adalah menjaga rutinitas tidur yang teratur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, menghindari konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur, serta berolahraga secara teratur.
Dengan memperhatikan masalah tidur, diharapkan orang dewasa dengan ADHD dapat mengurangi gejala gangguan tersebut dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui lebih dalam hubungan antara masalah tidur dan ADHD pada orang dewasa.