Rambutan adalah buah tropis yang sangat populer di Indonesia. Buah berbulu ini memiliki rasa manis dan segar yang membuatnya menjadi camilan favorit banyak orang. Namun, belakangan ini muncul kabar bahwa rambutan dapat menyebabkan batuk. Benarkah hal ini?
Sebenarnya, klaim bahwa rambutan dapat menyebabkan batuk tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mengonsumsi rambutan secara berlebihan dapat menyebabkan batuk pada seseorang. Sebagian besar kasus batuk disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, alergi, atau masalah kesehatan lainnya.
Meskipun demikian, bagi sebagian orang, mengonsumsi rambutan dalam jumlah yang berlebihan atau jika sudah terinfeksi flu atau pilek, bisa membuat batuk lebih parah. Hal ini dikarenakan rambutan memiliki tekstur yang kasar dan bijinya cukup besar, sehingga dapat merangsang tenggorokan dan membuat batuk lebih sering muncul.
Jadi, jika Anda mengalami batuk setelah mengonsumsi rambutan, sebaiknya perhatikan jumlah konsumsi buah tersebut dan kondisi kesehatan Anda. Jika batuk terus berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sebagai kesimpulan, rambutan sendiri tidak secara langsung menyebabkan batuk. Namun, konsumsi berlebihan atau kondisi kesehatan tertentu bisa membuat batuk menjadi lebih parah. Jadi, tetaplah mengonsumsi rambutan dengan bijak dan seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.