Kiat IDAI cegah anak terkena gondongan dan cacar air, apa saja?

Gondongan dan cacar air adalah dua penyakit yang umum terjadi pada anak-anak. Gondongan atau mumps disebabkan oleh virus yang menyerang kelenjar ludah, sedangkan cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster. Kedua penyakit ini dapat menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan seperti demam, pembengkakan kelenjar getah bening, serta ruam kulit yang gatal.

Untuk mencegah anak terkena gondongan dan cacar air, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan beberapa kiat yang dapat diikuti oleh orangtua:

1. Vaksinasi
Vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah anak terkena gondongan dan cacar air. IDAI merekomendasikan vaksin MMR (measles, mumps, rubella) yang dapat melindungi anak dari tiga penyakit sekaligus, termasuk gondongan dan cacar air. Vaksinasi ini biasanya diberikan pada usia 12-15 bulan dan 4-6 tahun.

2. Menjaga kebersihan
Kebersihan merupakan faktor penting dalam mencegah penularan penyakit. Pastikan anak selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, terutama sebelum makan dan setelah bermain di luar rumah. Hindari berbagi alat makan dan minum dengan anak lain yang mungkin terinfeksi virus.

3. Menghindari kontak dengan orang yang sakit
Jika ada anggota keluarga atau teman yang sedang menderita gondongan atau cacar air, sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan mereka. Pastikan anak tidak berbagi barang pribadi seperti handuk, sikat gigi, atau mainan dengan orang yang sedang sakit.

4. Menjaga daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh yang baik dapat membantu melindungi anak dari serangan penyakit. Pastikan anak mendapatkan asupan makanan sehat, cukup istirahat, dan rajin berolahraga. Juga pastikan anak mendapatkan vaksin lain yang diperlukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, diharapkan anak dapat terhindar dari gondongan dan cacar air. Jika anak mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Kesehatan anak adalah prioritas utama, jadi jangan ragu untuk melakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.