Kiat terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke saat cuaca panas

Kiat terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke saat cuaca panas

Musim panas adalah waktu yang menyenangkan untuk menikmati kegiatan luar ruangan seperti berjemur di pantai, bersepeda, atau bermain olahraga. Namun, cuaca panas juga bisa membawa risiko dehidrasi dan heat stroke jika tidak diwaspadai dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengikuti beberapa kiat untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dan terhindar dari heat stroke saat cuaca panas.

Pertama-tama, pastikan untuk minum cukup air. Saat cuaca panas, tubuh kita memerlukan lebih banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang melalui keringat. Jadi, pastikan untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari dan hindari minuman berkafein atau beralkohol yang bisa menyebabkan dehidrasi.

Selain itu, pilihlah pakaian yang nyaman dan berbahan breathable yang bisa menyerap keringat dengan baik. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau berbahan sintetis yang bisa membuat tubuh semakin panas.

Jangan lupa untuk menggunakan tabir surya saat berada di bawah sinar matahari langsung. Paparan sinar UV bisa meningkatkan risiko heat stroke dan juga berbahaya bagi kulit kita. Jadi, pastikan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF yang cukup tinggi dan mengulanginya setiap dua jam.

Selain itu, hindari beraktivitas di luar ruangan pada jam-jam terpanas, yaitu antara pukul 10 pagi hingga 3 sore. Cari tempat yang teduh dan sejuk untuk beristirahat jika merasa kepanasan.

Terakhir, perhatikan gejala dehidrasi dan heat stroke seperti pusing, lemas, mual, atau kejang. Jika mengalami gejala tersebut, segera beristirahat dan minum air putih secara teratur. Jika kondisi terus memburuk, segera cari bantuan medis.

Dengan mengikuti kiat di atas, kita bisa terhindar dari dehidrasi dan heat stroke saat cuaca panas. Selamat menikmati musim panas dengan sehat dan aman!