Metformin adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa metformin juga memiliki potensi untuk mencegah kanker darah.
Kanker darah, atau leukemia, adalah jenis kanker yang menyerang sel-sel darah. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Penyebab pasti dari leukemia masih belum diketahui, namun faktor risiko seperti radiasi, paparan zat kimia berbahaya, dan genetika dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini.
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Cell, para peneliti menemukan bahwa metformin dapat menghambat pertumbuhan sel-sel leukimia dengan cara menghambat protein yang disebut complex I mitochondrial. Protein ini berperan penting dalam metabolisme sel leukemia, sehingga dengan menghambatnya, pertumbuhan sel-sel kanker dapat ditekan.
Selain itu, metformin juga diketahui memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melawan kanker darah. Dengan demikian, penggunaan metformin sebagai terapi tambahan untuk penderita leukemia dapat membantu meningkatkan efektivitas pengobatan dan mengurangi risiko kambuhnya penyakit.
Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat metformin dalam mencegah kanker darah. Selain itu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi metformin sebagai terapi tambahan untuk penyakit leukemia atau kondisi kesehatan lainnya.
Pencegahan kanker darah juga dapat dilakukan dengan gaya hidup sehat, seperti menghindari paparan zat berbahaya, menjaga berat badan ideal, dan rutin berolahraga. Selalu perhatikan kondisi kesehatan Anda dan konsultasikan dengan dokter mengenai langkah-langkah pencegahan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menjaga kesehatan dan mencegah kanker darah.