Pakar gizi adalah seseorang yang ahli dalam ilmu gizi dan mampu memberikan informasi yang tepat mengenai pola makan yang sehat. Salah satu topik yang sering dibahas oleh pakar gizi adalah konsumsi gula yang aman bagi anak-anak.
Gula merupakan salah satu bahan makanan yang sering digunakan dalam makanan dan minuman sehari-hari. Namun, konsumsi gula yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama pada anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memperhatikan jumlah gula yang dikonsumsi oleh anak-anak agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Menurut pakar gizi, konsumsi gula yang aman bagi anak-anak sebaiknya tidak melebihi 25 gram per hari. Hal ini karena konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya. Untuk itu, ada beberapa kiat yang dapat diikuti oleh orangtua agar anak-anak tetap sehat dan terhindar dari konsumsi gula yang berlebihan.
Pertama, orangtua sebaiknya mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti permen, cokelat, dan minuman bersoda. Sebagai gantinya, anak-anak sebaiknya diberikan makanan yang mengandung gula alami, seperti buah-buahan segar.
Kedua, orangtua juga sebaiknya membiasakan anak-anak untuk membaca label nutrisi pada kemasan makanan dan minuman sebelum membelinya. Dengan membaca label nutrisi, anak-anak dapat mengetahui jumlah gula yang terkandung dalam produk tersebut dan memilih produk yang lebih sehat.
Ketiga, orangtua juga sebaiknya memberikan contoh pola makan yang sehat kepada anak-anak. Dengan memberikan contoh yang baik, anak-anak akan lebih mudah untuk mengikuti pola makan yang sehat dan terhindar dari konsumsi gula yang berlebihan.
Dengan mengikuti kiat-kiat di atas, orangtua dapat membantu anak-anak untuk tetap sehat dan terhindar dari konsumsi gula yang berlebihan. Selain itu, konsultasikan juga dengan pakar gizi atau dokter anak untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai konsumsi gula yang aman bagi anak-anak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi orangtua dalam menjaga kesehatan anak-anaknya.